Kisah Klasik Cinta Ungu

How to save a life?!

Aku masih setia di sini
Menanti kehadiran suatu
Yang tak pasti
Walau diri terasa ingin berlari
Namun kaki tetap utuh berdiri
Enggan menurut kata hati
Bimbang langkah tidak terhenti

Perlukah aku terus menanti
Meski ku tahu
Ia tidak sendiri lagi
Dan kasihku mungkin tidak kan berbalas
Seperti yang ku ingini

Perlukah aku terus mendambakan kasihnya
Mungkin ia takkan peduli akan perasaan ini
Atau ia peduli dan mengerti
Tetapi ia tetapkan berlalu pergi

Gelisah membelah sukma
Resah mencengkam jiwa
Menyesakkan dada
Mengaburi minda

Haruskah aku membuang rasa ini
Nun jauh ke dasar laut
Agar ia tidak lagi timbul di dasar hati
Haruskah aku membiarkan rasa ini
Sehingga ia layu
Agar ia tidak tumbuh mekar di dalam jiwa
Haruskah aku...haruskah?!

Aaahhhh....
Aku menjadi bingung
Teramat bingung
Lantas...ku biarkan semua tanya
Pergi berlalu begitu saja

cinta.ungu ~ 16/8/03

0 comments:

Renungan

“Berjalanlah dengan penuh harapan walau hidup ini tak selalu bahagia, sedekahkanlah satu senyuman walau dihatimu tak lagi mampu bertahan, belajarlah memaafkan walau dirimu terluka, berhentilah memberi alasan walau ingin menyatakan kebenaran, hiduplah dalam Iman walau hari dipenuhi dugaan dan berpeganglah kepada Allah walau Dia tak kelihatan…"


About Me

My photo
Love Purple and Maroon. Meluah kata kadang tidak semudah yang difikirkan. Pabila berbicara, banyak hati yang perlu dijaga sehingga ada kalanya kita terpaksa mengabaikan perasaan sendiri. Terkadang bila ingin meluah, lidah kelu untuk melontar butir kata. Gembira, marah, merajuk, suka, duka semuanya dipendam. Keterbatasan emosi membuat kita kerap menyimpan rasa dalam hati. Lantas ruang kecil ini aku jadikan satu medium untuk aku meluah rasa dan idea. Bahkan aku harap agar setiap emosi yang mewarnai diri ini akan menjadikan hidup aku lebih bermakna untuk aku kenangi sebagai kisah klasik yang indah.
kisahklasikcintaungu. Powered by Blogger.