Kisah Klasik Cinta Ungu

How to save a life?!

Kadang kala aku rasa bersyukur sangat tak dapat lagi perasaan itu. Sebab aku sendiri rasa sangat sakit bila tengok hati mereka rabak terluka.

Wahai si polan,

Empatiku pada nasibmu takkan merubah apa. Hidup memang begitu, namun masih ada ruang untuk kau perbaiki. Jangan asyik mengejar sesuatu yang bukan milikmu kerana Allah lebih tahu apa yang baik untuk hidupmu. Jalan yang berliku terkadang lebih menarik daripada jalan yang terus itu. Letih didunia tidak mengapa. Moga dibalas baik setiap titik peluhmu itu.

0 comments:

Renungan

“Berjalanlah dengan penuh harapan walau hidup ini tak selalu bahagia, sedekahkanlah satu senyuman walau dihatimu tak lagi mampu bertahan, belajarlah memaafkan walau dirimu terluka, berhentilah memberi alasan walau ingin menyatakan kebenaran, hiduplah dalam Iman walau hari dipenuhi dugaan dan berpeganglah kepada Allah walau Dia tak kelihatan…"


About Me

My photo
Love Purple and Maroon. Meluah kata kadang tidak semudah yang difikirkan. Pabila berbicara, banyak hati yang perlu dijaga sehingga ada kalanya kita terpaksa mengabaikan perasaan sendiri. Terkadang bila ingin meluah, lidah kelu untuk melontar butir kata. Gembira, marah, merajuk, suka, duka semuanya dipendam. Keterbatasan emosi membuat kita kerap menyimpan rasa dalam hati. Lantas ruang kecil ini aku jadikan satu medium untuk aku meluah rasa dan idea. Bahkan aku harap agar setiap emosi yang mewarnai diri ini akan menjadikan hidup aku lebih bermakna untuk aku kenangi sebagai kisah klasik yang indah.
kisahklasikcintaungu. Powered by Blogger.